Sebuah pengakuan telah disampaikan oleh Jessica Iskandar terkait dengan pembatalan pernikahan yang diajukan ke pengadilan oleh Ludwig Franz Willibald Maria Josef Leonhard Erbgraf von Waldburg zu Wolfegg und Waldsee (24) atau Ludwig, pria yang telah memberinya seorang anak lelaki.
"Saya bingung harus mulai dari mana. Setahu saya, cinta itu indah. Dia (Ludwig) selalu memerhatikan saya, sayang sama saya, selalu ada buat saya, itu yang buat saya jatuh cinta. Tapi, ternyata saya termakan cinta itu sendiri. Cinta itu menyengsarakan saya, cinta itu meninggalkan saya, cinta itu membuat saya menanggung sakit sendirian," tutur Jessica dalam acara Jessica Speak Up!, yang merupakan bagian dari program Pesbukers dan ditayangkan oleh ANTV dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2015).
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Jessica, Lydia Wongsonegoro, menerangkan bahwa pernikahan antara Jessica dengan Ludwig memang benar-benar terjadi dan sah secara hukum.
"Pernikahan itu ada atau tidak, ya memang ada. Semua hadir. Pernikahan ini disepakati dan dilakukan dengan kesadaran. Bila di kemudian hari salah satu pihak minta membatalkan, ya kita tunggu pengadilan memutuskan keadilan," ujar Lydia.
Jessica juga mengungkapkan, mengapa ia sempat kurang lebih setahun menutupi pernikahannya dengan Ludwig dari media dan publik.
"Kenapa saya menutup mulut, karena di sini saya bukan seorang diri, enggak pikirin orang lain. Saya sudah punya anak. Saya enggak mau anak saya nanti mikir bapaknya pergi begitu saja. Saya mau cerita, ini kejadian yang sebenarnya, bahwa ada surat nikah dan lain-lain. Kalau saya dengar dari media, saya takut salah, orang lain jadi salah persepsi. Bagaimana juga, Ludwig adalah ayah dari anak saya. Saya enggak ada niatan membuka bahwa dia enggak bertanggung jawab dengan kabur ke negaranya. Saya menutup hati supaya enggak ada nama yang jelek," bebernya.
Ketika ditanya mengenai bukti pernikahan Jessica dengan Ludwig, termasuk yang berupa foto, Lydia menerangkan pula bahwa pernikahan tidak harus selalu ditandai dengan kedua mempelai mengenakan busana pengantin.
"Kita banyak yang salah persepsi. Apa pernikahan harus pakai baju pengantin? Banyak pernikahan hanya untuk keabsahan surat. Saat itu, yang dilakukan Jessica, karena dia dalam keadaan 'spesial' dan dibuat atas kesepakatan Ludwig. Tanda tangan, ya sudah, enggak seperti layaknya perkawinan yang dilakukan secara terencana, karena itu permintaan Ludwig," ucap Lydia.
Telah diberitakan, lepas dari sorotan publik dan media, Jessica menikah dengan Ludwig pada 11 Desember 2013 di Jakarta. Lalu, juga lepas dari sorotan media dan publik, Jessica melahirkan seorang anak laki-laki di California, AS. Kini usia putranya kira-kira delapan bulan.
"Saya bingung harus mulai dari mana. Setahu saya, cinta itu indah. Dia (Ludwig) selalu memerhatikan saya, sayang sama saya, selalu ada buat saya, itu yang buat saya jatuh cinta. Tapi, ternyata saya termakan cinta itu sendiri. Cinta itu menyengsarakan saya, cinta itu meninggalkan saya, cinta itu membuat saya menanggung sakit sendirian," tutur Jessica dalam acara Jessica Speak Up!, yang merupakan bagian dari program Pesbukers dan ditayangkan oleh ANTV dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2015).
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Jessica, Lydia Wongsonegoro, menerangkan bahwa pernikahan antara Jessica dengan Ludwig memang benar-benar terjadi dan sah secara hukum.
"Pernikahan itu ada atau tidak, ya memang ada. Semua hadir. Pernikahan ini disepakati dan dilakukan dengan kesadaran. Bila di kemudian hari salah satu pihak minta membatalkan, ya kita tunggu pengadilan memutuskan keadilan," ujar Lydia.
Jessica juga mengungkapkan, mengapa ia sempat kurang lebih setahun menutupi pernikahannya dengan Ludwig dari media dan publik.
"Kenapa saya menutup mulut, karena di sini saya bukan seorang diri, enggak pikirin orang lain. Saya sudah punya anak. Saya enggak mau anak saya nanti mikir bapaknya pergi begitu saja. Saya mau cerita, ini kejadian yang sebenarnya, bahwa ada surat nikah dan lain-lain. Kalau saya dengar dari media, saya takut salah, orang lain jadi salah persepsi. Bagaimana juga, Ludwig adalah ayah dari anak saya. Saya enggak ada niatan membuka bahwa dia enggak bertanggung jawab dengan kabur ke negaranya. Saya menutup hati supaya enggak ada nama yang jelek," bebernya.
Ketika ditanya mengenai bukti pernikahan Jessica dengan Ludwig, termasuk yang berupa foto, Lydia menerangkan pula bahwa pernikahan tidak harus selalu ditandai dengan kedua mempelai mengenakan busana pengantin.
"Kita banyak yang salah persepsi. Apa pernikahan harus pakai baju pengantin? Banyak pernikahan hanya untuk keabsahan surat. Saat itu, yang dilakukan Jessica, karena dia dalam keadaan 'spesial' dan dibuat atas kesepakatan Ludwig. Tanda tangan, ya sudah, enggak seperti layaknya perkawinan yang dilakukan secara terencana, karena itu permintaan Ludwig," ucap Lydia.
Telah diberitakan, lepas dari sorotan publik dan media, Jessica menikah dengan Ludwig pada 11 Desember 2013 di Jakarta. Lalu, juga lepas dari sorotan media dan publik, Jessica melahirkan seorang anak laki-laki di California, AS. Kini usia putranya kira-kira delapan bulan.
No comments:
Post a Comment