Tol Becakayu yang terlantar selama 22 Tahun hari ini Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jumat (3/11/2017).
Jokowi tiba di lokasi peresmian pukul 08.00 dan langsung disambut sejumlah pejabat yang sudah menunggu.
Para pejabat yang hadir di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, serta sejumlah pimpinan PT Waskita Karya.
Jokowi langsung melihat papan informasi terkait proyek tersebut sambil mendengarkan penjelasan Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna.
Setelah itu, Jokowi menandatangani prasasti peresmian dan menekan tombol sirene tanda proyek diresmikan.
Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dirancang sepanjang 21,04 kilometer. Seksi I yang menghubungkan Casablanca-Jakasampurna memiliki panjang 11 kilometer.
Sementara seksi II yang menghubungkan wilayah Jakasampurna-Duren Jaya didesain 10,04 kilometer.
Jalan Tol Becakayu yang sudah siap dioperasikan adalah seksi 1B yang menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan seksi 1C yang menghubungkan Pangkalan Jati-Jakasampurna. Sementara untuk seksi 1A dan seksi 2 diperkirakan rampung konstruksinya pada pertengahan tahun 2018.
Pada awal November 2016, Jokowi menyambangi lokasi pembangunan proyek Jalan Tol Becakayu untuk melihat langsung progres pekerjaan tol tersebut.
Saat itu, Jokowi menyebut proyek ini mangkrak 22 tahun.
"22 tahun (mangkrak), kemudian dimulai lagi Januari 2015. Jadi, memang harus kebut-kebutan," ujar Jokowi saat blusukan di proyek tersebut, 7 November 2016.
No comments:
Post a Comment