Jakarta - Fenomena Ichiro, mobil off road yang
'menindak' pengguna jalan ngawur menjadi buah bibir. Fenomena Ichiro ini
tak akan ada bila tata cara berlalu lintas di jalan ditegakkan.
"Problem masyarakat itu sekarang menjadi disorder (gangguan), rusak-rusak, sehingga aturannya yang perlu dikuatkan. Jadi semuanya harus kembali pada instrumen standar. Semua itu kan ada hukumnya bagaimana berperilaku di jalan, bagaimana peraturannya. Masalahnya mau nggak semua itu ditegakkan," demikian kata Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Soegeng Poernomo saat ditanya tanggapan fenomena Ichiro.
Hal itu dikatakan Soegeng usai dialog publik mengenai transportasi udara di Newseum Cafe, Jl Veteran I no 33, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Apakah fenomena Ichiro yang melakukan 'street justice' ini karena ketidakberdayaan masyarakat pada polisi yang seharusnya menegakkan hukum di jalan?
"Saya saya belum melihat ke arah sana. Sekarang ini banyak masyarakat yang perilakunya heroik. Dengan masalah perilaku heroik ini ada keinginan mereka untuk meniru permasalahan," imbuhnya.
Satu-satunya cara, tegasnya, aturan disiplin di jalan harus ditegakkan. "Simpel saja, selama tata cara beretika di jalan dan berlalu lintas ditegakkan, semua sudah selesai kok," tutup Soegeng.
Sebelumnya, video-video aksi Ichiro yang menabrak dan menyenggol pengendara 'nakal' diupload oleh akun bernama Andi Wenas di youtube. Dalam sejumlah video yang diupload oleh Andi, terlihat bagaimana Ichiro tanpa segan-segan memberikan 'pelajaran' kepada mobil, motor, truk, hingga Metromini
"Problem masyarakat itu sekarang menjadi disorder (gangguan), rusak-rusak, sehingga aturannya yang perlu dikuatkan. Jadi semuanya harus kembali pada instrumen standar. Semua itu kan ada hukumnya bagaimana berperilaku di jalan, bagaimana peraturannya. Masalahnya mau nggak semua itu ditegakkan," demikian kata Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Soegeng Poernomo saat ditanya tanggapan fenomena Ichiro.
Hal itu dikatakan Soegeng usai dialog publik mengenai transportasi udara di Newseum Cafe, Jl Veteran I no 33, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Apakah fenomena Ichiro yang melakukan 'street justice' ini karena ketidakberdayaan masyarakat pada polisi yang seharusnya menegakkan hukum di jalan?
"Saya saya belum melihat ke arah sana. Sekarang ini banyak masyarakat yang perilakunya heroik. Dengan masalah perilaku heroik ini ada keinginan mereka untuk meniru permasalahan," imbuhnya.
Satu-satunya cara, tegasnya, aturan disiplin di jalan harus ditegakkan. "Simpel saja, selama tata cara beretika di jalan dan berlalu lintas ditegakkan, semua sudah selesai kok," tutup Soegeng.
Sebelumnya, video-video aksi Ichiro yang menabrak dan menyenggol pengendara 'nakal' diupload oleh akun bernama Andi Wenas di youtube. Dalam sejumlah video yang diupload oleh Andi, terlihat bagaimana Ichiro tanpa segan-segan memberikan 'pelajaran' kepada mobil, motor, truk, hingga Metromini
No comments:
Post a Comment